SystemRescueCd: Gunakan untuk Recover Data dari Sistem unbootable

SystemRescueCd adalah salah satu penyelamatan paling populer berbasis Linux OS. Anda dapat mengatakan ini adalah sistem disk Linux penyelamatan untuk digunakan pada sistem Linux tetapi Anda dapat menggunakannya pada Windows juga untuk memulihkan semua data penting Anda. Secara pribadi, saya telah menggunakan CD ini pada berbagai kesempatan dan dalam kebanyakan kasus, saya berhasil file saya pulih seperti koleksi Mp3 saya, perangkat lunak dan file dokumen.

Kita dapat menggunakan SystemRescueCd atau kita bisa membuat bootable USB drive atau flasdisk jika CD tidak tersedia dengan sistem. Setelah anda boot sistem menggunakan CD ini, Anda dapat mengedit atau membuat partisi baru pada drive dan memindahkan semua data Anda di sana. Anda dapat menggunakan CD rescue di Linux dan Windows untuk cadangan data. Untuk backup data, kita dapat melampirkan USB untuk sistem dan kemudian memindahkan semua file ke USB atau drive penyimpanan eksternal. Sistem penyelamatan tidak memerlukan instalasi karena dapat di-boot dari drive CD / DVD atau USB stick, tetapi dapat diinstal pada hard disk jika Anda inginkan. Penyelamatan kernel CD mendukung file yang tersedia untuk kedua sistem saya Linux dan Windows seperti ext2/ext3/ext4, reiserfs, btrfs, xfs, jfs, vfat, ntfs dan jaringan sistem file (samba dan nfs) juga. Jadi Anda memiliki kesempatan penuh untuk memulihkan data dari setiap sistem rusak atau boot.

Anda dapat menginstal SystemRescueCd lengkap pada drive USB pen menggunakan installer USB yang tersedia di halaman manual website. Untuk membuat bootable USB dari SystemRescueCd ISO gambar, download USB installer dari halaman website dan mulai. Anda juga akan memerlukan file ISO image CDRom [download link di akhir tulisan] karena installer USB adalah utilitas yang tidak hanya datang dengan gambar bootable. Installer USB adalah sangat mudah digunakan. Cukup telusuri file gambar CDRom ISO dan perangkat removable kemudian klik pada tombol Install. Anda juga dapat mengatur beberapa setting pada installer USB seperti pemetaan keyboard, gambar kernel, modus jaringan konfigurasi dan pengaturan tampilan lainnya yang terkait.

Setelah Anda berhasil membuat bootable USB drive, masukkan dalam sistem untuk memulai penyelamatan dan pilih perangkat boot pertama sebagai USB. Setelah boot dari USB, anda akan melihat layar utama dari cd dan Anda dapat memilih antara semua pilihan yang tersedia dari sana.